Open Source, Pendidikan, dan Semangat Keterbukaan

Banyak kalangan dari setiap zaman meyakini bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang menentukan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat. Mereka berupaya dan berlomba-lomba untuk terus mengusahakan dan menciptakan berbagai macam pilihan serta metode pendidikan yang sekiranya dapat menghantarkan generasi-generasi muda mereka menjadi generasi-generasi yang lebih maju, unggul, dan modern.

Saya mungkin tidak akan membahas seputar pilihan metode sistem pendidikan, mana yang satu lebih baik dari yang lainnya, atau mana yang paling baik dan paling efektif. Saya ingin mencoba melihat sebuah konsep “keterbukaan”, yang saya rasakan menjadi suatu hal yang wajib adanya untuk suatu pendidikan yang maju dan intelek. Pada akhirnya, konsep keterbukaan ini juga diadopsi serta dijalani dalam aspek kehidupan dan teknologi, yang tidak lain merupakan terminologi lain dari apa yang telah biasa kita dengar: Open Source.

Ya, keterbukaan. Dengan dilandasi oleh keterbukaan, pendidikan telah membawa perkembangan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada kemajuan seperti yang kita saksikan saat ini. Anda pernah mempelajari Hukum Maxwell? Mekanika klasik Newtonian? Atau, aljabar sederhana misalnya? Itu semua merupakan beberapa contoh perjalanan estafet ilmu pengetahuan yang dibawa oleh para ilmuwan dari masa ke masa. Para ilmuwan itu tidak perlu lagi melakukan penelitian-penelitian seperti yang telah dilakukan para ilmuwan sebelumnya; lebih dari itu, mereka mempelajarinya untuk kemudian mengembangkannya!

Sekarang mari kita menilik kembali konsep open source yang beberapa dekade akhir ini mulai ramai diperbincangkan. Secara arti kebahasaan, tentu dapat kita lihat adanya kesamaan normatif serta empiris darinya. Ketika Anda berbicara tentang open source, Anda saat itu berbicara tentang keterbukaan. Ketika Anda menjadi seseorang yang bersikap open source, maka Anda telah ikut berkontribusi dalam menanamkan sikap dan sifat keterbukaan dalam keberlanjutannya.

Pada akhirnya, saya ingin mengatakan bahwa sikap keterbukaan inilah yang kemudian akan memberikan efek positif yang begitu besar terhadap perkembangan dan pengembangan aspek-aspek yang dilandasinya. Dan dalam perbincangan kali ini, open source merupakan sebuah konsep nyata guna membumikan sikap dan adab keterbukaan — yang selama ini selalu kita landaskan — ke dalam praktis penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bingkai rekayasa dunia teknologi informasi.( sumber itbonic)

2 komentar:

setuju banget mas, dengan keterbukaan informasi...

soale kalo ngak gitu, gimana bisa berkembang??
salah satu contohnya, sangat sulit untuk mengakses sumber informasi atau hasil penelitian yg ada dikampus2 indonesia, paling banter cuman abstraksi nya aja yg dishare...

 

Betul banget mas toufan, semangat keterbukaan untuk belajar memang sangat membantu sekali untuk memacu kita lebih baju lagi dalam teknologi, so... mari kita sukseskan dukung open source indonesia :)

 

Posting Komentar

Tinggalkan alamat email anda untuk info lebih lanjut :